Malang diguyur hujan deras, satu tewas, pohon tumbang dan puluhan rumah rusak 

Elshinta.com - Satu orang tewas dan puluhan rumah serta pohon tumbang setelah hujan disertai angin kencang menguyur wilayah kota Malang, Jawa Timur, Kamis (3/2). Korban tewas diketahui bernama Karlinah (43) warga Jalan Teluk Cendrawasih I RT01 RW 07 Kelurahan Arjosari, Blimbing, Kota Malang.

Keterangan Heru warga Teluk Etna I, korban sempat minta tolong pada warga setelah tertimpa tembok pembatas kantor Kecamatan Blimbing yang roboh dan menimpanya.

“Saat itu korban berjalan sendirian dan biasanya lewat sini, dan kondisinya hujan dan angin puting beliung. Saat itu bu Karlin saya minta berteduh karena hujan dan angin tapi korban menolaknya,” ujar Heru seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, El Aris, Kamis (3/2).

Selang beberapa waktu, tiba-tiba saja terdengar seperti suara dentuman dibarengi teriakan minta tolong. “Saya lihat Bu Karlin berteriak minta tolong dengan kondisi bagian perut ke bawah tertimpa tembok belakang Kantor Kecamatan Blimbing yang roboh menimpanya,” ungkapnya.

Melihat itu sontak dibantu 4 orang berusaha menolong korban dan berhasil sementara lainnya lapor ke kantor kecamatan.

“Korban saat itu masih hidup dengan luka di bagian perut dan kaki, saat itu warga berinisiatif membawanya ke rumah sakit terdekat namun dicegah Pak Camat karena sudah menghubungi ambulans RS Persada. Hampir 1 jam menunggu karena Pak Camat yang menyuruh ya kita manut saja,“ jelasnya.

Kemudian terdengar kabar kalau pedagang nasi kuning tersebut meninggal saat di rumah sakit.

Sementara itu data yang dihimpun menunjukkan selain menimbulkan korban jiwa , puluhan rumah di Jalan Glitung Gang 1 mengalami kerusakan bagian atapnya termasuk di Jalan Teluk Pelabuhan Ratu, tepatnya di belakang Kantor Kelurahan Arjosari, atap rumah milik warga menimpa rumah milik Mega (40). Sementara ada puluhan pohon tumbang diantaranya di Jalan Sunandar Priyo Sudarmo yang menimpa bagian belakang sebuah mobil yang menimbulkan kerusakan parah.